PEMBERIAN MINYAK ZAITUN UNTUK MENGURANGI STRIAE GRAVIDARUM PADA KEHAMILAN TRIMESTER III
Keywords:
striae gravidarum, minyak zaitun. ibu hamilAbstract
Latar belakang: Kehamilan merupakan fenomena yang melekat dan fisiologis. Perubahan
fisiologis yang dialami ibu hamil adalah terbentuknya striae gravidarum. Istilah "striae
gravidarum" menggambarkan peregangan kulit perut yang berlebihan melebihi batas
kelenturan normalnya. Karena merupakan pelembab yang menjaga elastisitas kulit dan
mempercepat proses regenerasi kulit, minyak zaitun mampu mengurangi striae gravidarum.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil,
dengan fokus khusus pada penggunaan minyak zaitun sebagai intervensi untuk mengurangi
kejadian striae gravidarum.
Metodologi: Desain penelitian studi kasus adalah salah satu yang digunakan. Rencana tujuh
langkah Varney diterapkan dalam penelitian studi kasus deskriptif ini, yang menggunakan
metode observasi partisipan. Ibu hamil dalam penelitian ini adalah wanita nulipara berusia 21
tahun dengan usia kehamilan 37 minggu.
Hasil: Evaluasi pada kasus Ny M dengan pemberian minyak zaitun terjadi perubahan dengan
berkurangnya striae gravidarum yang memudar. Awalnya guratan berwarna merah tua dan
terasa gatal kemudian guratan menjadi ungu dan rasa gatal hanya sedikit, selanjutnya guratan
menjadi lebih gelap tetapi masih ada rasa gatal sedikit dan guratan menjadi kecoklatan dan
tidak merasakan gatal lagi, dan pada akhirnya guratan menjadi berwarna putih dan memudar.
Kesimpulan: Berkurangnya striae gravidarum setelah diberikan minyak zaitun selama 3
minggu dengan terjadi perubahan dari striae gravidarum rubra kategori II menjadi striae
gravidarum alba.

