PEMBERIAN MINYAK ZAITUN UNTUK MENGURANGI STRIAE GRAVIDARUM PADA KEHAMILAN  TRIMESTER III

Penulis

  • Dwi Safitri Universitas An Nuur Penulis
  • Dhiyan Nany Wigati Universitas An Nuur Penulis
  • Sri Untari Universitas An Nuur Penulis

Kata Kunci:

striae gravidarum, minyak zaitun. ibu hamil

Abstrak

Latar belakang: Kehamilan merupakan fenomena yang melekat dan fisiologis. Perubahan 
fisiologis yang dialami ibu hamil adalah terbentuknya striae gravidarum. Istilah "striae 
gravidarum" menggambarkan peregangan kulit perut yang berlebihan melebihi batas 
kelenturan normalnya. Karena merupakan pelembab yang menjaga elastisitas kulit dan 
mempercepat proses regenerasi kulit, minyak zaitun mampu mengurangi striae gravidarum. 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, 
dengan fokus khusus pada penggunaan minyak zaitun sebagai intervensi untuk mengurangi 
kejadian striae gravidarum. 
Metodologi: Desain penelitian studi kasus adalah salah satu yang digunakan. Rencana tujuh 
langkah Varney diterapkan dalam penelitian studi kasus deskriptif ini, yang menggunakan 
metode observasi partisipan. Ibu hamil dalam penelitian ini adalah wanita nulipara berusia 21 
tahun dengan usia kehamilan 37 minggu. 
Hasil: Evaluasi pada kasus Ny M dengan pemberian minyak zaitun terjadi perubahan dengan 
berkurangnya striae gravidarum yang memudar. Awalnya guratan berwarna merah tua dan 
terasa gatal kemudian guratan menjadi ungu dan rasa gatal hanya sedikit, selanjutnya guratan 
menjadi lebih gelap tetapi masih ada rasa gatal sedikit dan guratan menjadi kecoklatan dan 
tidak merasakan gatal lagi, dan pada akhirnya guratan menjadi berwarna putih dan memudar. 
Kesimpulan: Berkurangnya striae gravidarum setelah diberikan minyak zaitun selama 3 
minggu dengan terjadi perubahan dari striae gravidarum rubra kategori II menjadi striae 
gravidarum alba. 

Diterbitkan

2025-09-29